Alhamdulillah, Pinangan Diterima

Maka,
untuk itu semua
Bismillah.
Cukuplah alasan bagiku,
Untuk mengikut ucapan Nabiyullah kekasih Alloh
Saat menyambut Ali yang mulia
Meminang Fathimah binti Muhammad
Marhaban wa Ahlan….
Apa yang sungguh bisa aku lihat darimu ?
Wahai pemuda yang datang meminta anakku.
Pasti bukan tampanmu, Tidak sama sekali tidak.
Juga, Tak tertarik aku untuk tahu berapa hartamu.
Pula gelar atau kepandaianmu.
Lalu apa yang berharga darimu ?
Kesungguhanmu untuk menjadi imam bagi putriku,
Bahwa kau akan nahkodai biduk rumah tangga.
Berlayar dalam lautan jihad.
Berjuang meraih ridho Alloh.
Untuk berlabuh pada jannah.
Lagi,
Apa yang sungguh – sungguh dapat dibanggakan darimu ?
tentu bukan berapa berkilat mahar emas perakmu.
Justru,
Tekadmu untuk menjadi mulia dengan memuliakan istrimu.
Berbahagia dirimu karena membahagiakan belahan jiwamu.
Kesadaranmu untuk akui kekuranganmu.
Yang menyiapkanmu tuk menerima ketidaksempurnaan permata hatiku
Ia Pendamping hidupmu,
Tak hanya di cantik mudanya,
Tanpa beda sedikitpun pada saat pudar cahaya di senja usianya,
Sehat berlari riang berpetualang bersamamu,
tapi tetap kau genggam sayang tangannya dalam sakit lemahnya,
Jadi,
Apa yang mata hatiku akan teropong tajam dirimu ?
Cita-citamu untuk anak-anak yang akan lahir kelak,
Bila asma Alloh semata pertama kau perdengarkan di telinga suci mereka,
Bila lantunan Al Qur’an adalah abjad awal yang kau ajarkan,
Bila berani, bangga dan bahagia berislam kau tanamkan,
Pada cucu-cucuku yang akan diamanahkan padamu,
* Dramatisasi ucapan penerimaan pinangan dari orang tua perempuan.
Payakumbuh, Juni 2017

Tinggalkan komentar