Ta’aruf Lagi

“Dengan bersama kita akan terbiasa” Mengenal mu selang waktu yang tak lama, hanya hitungan purnama kau bersemayam di balik untaian doa. Menjelma jadi nyata lewat sakralnya akad nikah. Tak banyak yang ku tau tentang diri mu, sebaliknya pun begitu. Hanya nama beradu temu diakhiran abjad terakhir dikala itu. Yah, nama …

Baca Versi Lengkap

Kecantikan Paling Indah Adalah Ketaatan

Saat sudah menikah nanti, engkau akan memahami bahwa kecantikan yang selama ini kau cari-cari letaknya tidak pernah berada di paras. Kecantikan wajah yang dulu selalu membuatmu kagum dari paras para muslimah yang hilir mudik di timeline instagram maupun facebookmu, kecantikan yang dulu menggoyahkan imanmu dan membuatmu berhasrat untuk memilikinya. Selepas …

Baca Versi Lengkap

Labuhan Rasa

“Anak ku, apakah engkau bersedia aku nikah kan dengan si fulan”? ~diam~ Tak banyak yang bisa untuk ku uraikan, “diam” bermakna aku siap untuk engkau lepaskan menuju bahtera lebih luas dalam menyusuri biduk kehidupan. “Diam” mewakili bahwa aku terbebas dari tanggung jawab mu dan berpindah tangan padanya ia yang pun …

Baca Versi Lengkap