Satu Tahun Menikah

Ceritanya ini saya baru kelar makan pagi.
dan tepat hari ini yah pada jam-jam seginilah ( 9 WIB) setahun yang lalu saya mengucapkan janji hati dunia akhirat kepada Istri saya.
Ya. hari ini adalah hari pernikahan kami yang pertama. Setahun menikah memberikan sangat amat pengalaman baru dan pembelajaran berbeda dalam kehidupan.
Tak salah bila Menikah disebut sebagai melengkapi setengah Agama. Karena dengan menikah hidup ini lebih berarah, teratur, terjaga, dan bijak. Sayangnya kita sedang berpisah 1327 Kilometer saat ini. Yah tidak ada syukuran apapun, yang ada hanya bertukar ikon bunga dan hati melalui aplikasi WhatsApp. Yah tapi itu harus di syukuri karena kami masih terkoneksi dengan sesuatu yang lebih mulia, yaitu kecintaan kami kepada Allah, Sang Pemilik Cinta. Bukankah kita menikah dan saling mencintai karena cinta kami pada-Nya ?

dan Ibrahim Fatih? Allah telah percayakan kepada kami seorang Jagoan Tangguh nan lucu dan menggemaskan. Ia lahir sebagai penyejuk hati kami dan penguat rumah tangga kami.
Mungkin saya belum bisa sepenuhnya menjadi suami dan ayah yang baik, yah saya berusaha untuk terus lebih baik.
Setahun ini banyak sekali yang kami lalui bersama, berjuang untuk mendapatkan kedudukan yang terbaik di dunia dan akhirat.
Semoga Allah senantiasa menjadikan keluarga kami, keluarga yang berkah, berlimpah dan bermanfaat.
Teruntuk Rizka Febriyona, Sayang Cantik ?
Sejak Menikah dengan mu, hidup ini semakin hidup.
Percayalah, kalau kegalauan rindu yang berkecamuk ini akan menjadi cambuk agar perjuangan ini tidak boleh sia-sia.

Satu pemikiran pada “Satu Tahun Menikah”

Tinggalkan komentar