Rekomendasi Buku untuk Calon Ibu Muda

Knowledge is a power. Power untuk mengurangi rasa cemas dan takut tentang kehamilan dan persalinan, serta proses yang akan dilalui setelahnya. Meski banyak sekali sumber informasi dari dunia maya, berupa artikel atau aplikasi kehamilan dan parenting, tapi buku tetap menjadi sumber informasi utama. Memiliki Buku bagi new moms sebagai referensi adalah hal yang penting. Berikut ini, beberapa review tentang buku yang layak dibaca selama hamil dan bersiap siaga menjadi ibu baru.
1. The Pregnancy and Baby Book
Buku ini berisi pengetahuan mengenai masa kehamilan, melahirkan, bayi dan perawatan anak dari 0-3 tahun. Buku ini merupakan buku terjemahan dari penerbit DK (Dorling Kindersley). Dilengkapi dengan milestone tiap tahapan usia mulai dari janin 0 bulan hingga anak 3 tahun. Buku ini disusun secara komprehensif dengan bahasa dan layout yang cukup menarik dan berwarna, sehingga tidak bosan saat membaca. Buku ini juga cukup mengulas perkembangan anak 0-3 tahun, tentang kesehatan anak dan cara mengoptimalkan masa tumbuh kembang anak. Hal-hal terkait psikologis juga disampaikan dalam buku ini. Ini penting bagi ibu baru dalam mempersiapkan diri dalam merawat anak nanti.
2. #Bebas Takut Hamil dan Melahirkan (Bidan Yesie Aprilia)
Buku ini akan membekali kita dengan apa saja yang perlu dipersiapkan selama kehamilan dan menjelang persalinan. Di dalamnya terdapat informasi menganai gerakan dan olahraga yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit ketika persalinan, pengetahuan tentang gentle birth, persiapan suami dan pendamping untuk mendukung kenyamanan istri. Di dalam buku ini juga disampaikan bahwa kesehatan emosi selama kehamilan bisa dilatih, sehingga kita bisa menjalani kehamilan dan persalinan dengan nyaman dan minim trauma. Informasi tentang latihan relaksasi hypnobirthing menggunakan afirmasi positif dapat membantu menenangkan tubuh, memandu pikiran, serta mengendalikan nafas juga bisa didapatkan dalam buku ini.
Yang paling menarik dari buku ini adalah cara penyampaian bidan Yesie lembut dan penggunaan bahasa yang ringan tapi jelas. Pembaca diberikan pandangan tentang berbagai macam cara bersalin dan keuntungan serta kerugiannya. Buku ini perlahan menghilangkan mindset tentang bidan yang galak. Semua pemberi jasa pelayanan kesehatan saat ini harus sadar bahwa klien mempunyai hak untuk diperlakukan secara lembut, nyaman, dan minim trauma.
3. Yoga untuk Kehamilan (Pujiastuti Shindu)
Buku ini ditulis oleh pendiri Yoga Leaf dan sudah berlatih yoga sejak tahun 1996. Buku ini sangat informatif, di dalamnya dijelaskan secara rinci tentang yoga yang dapat dilakukan pada setiap trimester kehamilan disertai dengan fungsi pada setiap gerakan. Buku ini berbonus DVD, sehingga kita dapat memahami instruksi dan mempraktikkannya langsung.
4. Enjoy Your Pregnancy, Moms! (Ana Wardatul Jannah, Am.Keb & dr. Widja Widajaka, Sp.OG)
Buku ini membahas mengenai keluhan dan ketidaknyamanan selama kehamilan. Buku ini juga akan mengajak kita untuk cerdas memahami dan membaca setiap perubahan selama kehamilan serta membaca tanda bahaya kehamilan sejak dini.
5. Buku Pintar ASI dan Menyusui (F.B. Monika)
Buku ini seperti menjawab kegalauan sebagai calon ibu baru. Isinya mengupas tuntas tentang ASI, mulai dari karakteristik ASI, anatomi payudara, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), manajemen laktasi, posisi menyusui, masalah dalam menyusui, manajemen ASI perah dan nutrisi ibu menyusui. Super lengkap! Buku ini benar-benar membuka wawasan mengenai ASI.
Dari buku ini ibu akan mengetahui bahwa memaksimalkan produksi ASI dalam dua minggu pertama pasca kelahiran sangat penting untuk menjaga produksi ASI selanjutnya. Selain itu, bentuk (besar kecilnya) payudara tidak mempengaruhi jumlah ASI yang dikeluarkan. Karena semakin sering disusui (dan diperah), produksi ASI semakin berlimpah. Intinya, ASI eksklusif adalah hal yang utama dan merupakan hak setiap bayi. Jadi, jangan buru-buru tergoda memberikan susu formula karena ASI-lah yang terbaik. Eat, breastfeeding, and repeat!
6. Mommyclopedia : Panduan Lengkap Merawat Bayi 0-1 Tahun (dr. Meta Hanindita Sp. A)
Sebagai ibu baru yang baru pertama kali merawat bayi, maka pengetahuan bagaimana merawat bayi yang baru lahir menjadi salah satu kebutuhan utama. Buku ini membahas bayi baru lahir, perawatan bayi (bagaimana merawat tali pusar dan mitos tentang bayi yang baru lahir), menyusui, MPASI serta beberapa resepnya, tumbuh kembang bayi, kesehatan bayi (sejumlah penyakit yang rentan diderita bayi mulai dari gejalanya hingga cara penanganannya) dan pertolongan pertama untuk situasi tak terduga. Tampilan buku ini menarik, berisi gambar yang berguna sebagai pelengkap penjelasan yang tertulis di dalam buku. Layout ditata dengan apik dan fullcolor.
7.Membacakan Nyaring (Roosie Setiawan)
Buku ini membagi 6 tahap perkembangan literasi dini, yaitu tahap mendengar (0-2 bulan), tahap mengamati (2-4 bulan), tahap bergumam (4-8 bulan), tahap berceloteh (8-12 bulan), tahap membuat kata (12-18 bulan), tahap mengucapkan kalimat (18-24 bulan). Dalam setiap tahap perkembangan, dijelaskan tahap apa saja yang terjadi pada anak, pilihan kegiatan apa yang bisa dilakukan bersama anak hingga teknik membacakan nyaring yang tepat. Manfaat membacakan nyaring sejak bayi lahir adalah membantu perkembangan otak lebih optimal; memperkenalkan dan melatih kemampuan mendengar; menambah kosakata yang didengar; melatih rentang perhatian dan mengingat; mengajarkan arti kata-kata; memperkenalkan konsep : media cetak atau tulisan, gambar atau ilustrasi, buku dan belajar; merangsang imajinasi dan indra lain; serta mendekatkan orang tua dan bayi.
Dari buku ini ibu baru bisa mengetahui bahwa newborn baby (0-2 tahun) sudah bisa dikenalkan dengan buku yang berwarna hitam putih (high contrast) seperti buku high contrast rabbithole dan Oh! si burung hantu. Buku Roosie Setiawan ini memiliki panduannya sederhana dan mudah, namun memiliki manfaat yang besar terutama untuk perkembangan anak.
8. Yuk Jadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih (Abah Ihsan)
Abah Ihsan membahasakan buku ini secara ringan dan tidak menggurui.
Kata Abah dalam buku ini, “menjadi orangtua shalih memang tidak mudah, tapi bukan berarti mustahil. Hal tersebut dikarenakan Ayah-Bunda memiliki lima karunia dari Allah: karunia belajar, karunia konsistensi, karunia kiblat, karunia mendengarkan dan karunia al-shaaffaat”. Beliau kemudian menuliskan tujuh langkah memulai perubahan agar kelima karunia yang kita miliki tadi berfungsi dengan baik. Langkah tersebut adalah intropeksi, menggalang kesatuan orangtua, belajar bersama, membuat jurnal, melakukan curah gagasan kemudian evaluasi berkala dan merayakan keberhasilan sekecil apapun. Buku ini menjadi bahan instrospeksi diri saya selama ini dan membuat saya berpikir ulang akan menjadi orang tua seperti apa nantinya.
9. Happy Little Soul (@retnohening)

Menjadi ibu adalah tentang jatuh cinta setiap hari kepada anak dan suami, tentang belajar bersabar tiada henti, dan tentang menguji keikhlasan yang dimiliki. Kita bisa menemukan kekuatan yang tak sangka dimiliki, dan melakukan segala sesuatu yang rasanya tak mungkin dikerjakan, tetapi akhirnya bisa dilalui.

Buku ini bercerita tentang keseharian ibu retnohening mengasuh Kirana, si Happy Little Soul. Bagaimana ibu berkomunikasi, bekerjasama dengan Kirana, memahami Kirana dan apa saja yang diajarkan pada Kirana. Misal pada usia 0-6 bulan, ibu menyambut Kirana setiap bangun tidur dengan perkataan lembut dan tersenyum “Assalamu’alaikum nak, sudah bangun ya.” Kemudian usia 6-12 bulan, ibu mulai mengenalkan buku pada Kirana karena ingin anaknya menyukai membaca buku.
Ibu juga menceritakan bagaimana membuat mainan untuk Kirana yang bisa kita lakukan di rumah. Dikemas dalam bentuk menarik dan disertai ilustrasi dengan warna kontras sangat mewakili dunia anak yang ceria. Bahasa ibu retnohening juga sederhana tapi sarat makna dan tidak terkesan menggurui. Pelajaran yang bisa diambil dari buku ini adalah bagaimana mendidik anak dengan penuh cinta. Dengan cinta, mendidik anak akan lebih membahagiakan.

“Children don’t need more things. The best toys a child can have is a PARENT who gets down on the floor and plays with them.”

10. Rumah Main Anak ( Julia Sarah Rangkuti)
Buku ini ditulis oleh pendiri komunitas Rumah Main Anak, Julia Sarah. Diawali dengan penjelasan tentang aspek perkembangan anak usia dini yang terbagi menjadi aspek perkembangan fisik, bahasa, kognitif, sosial emosional dan kemandirian. Buku ini dibagi berdasar tahapan usia, mulai dari 0-3 bulan, 3-6 bulan, 6-9 bulan, 9-12 bulan, 1-2 tahun, sampai 2-3 tahun. Pada setiap tahapan usia, penulis memberikan penjelasan tentang parameter perkembangan anak pada usia tersebut, setelah itu dipaparkan permainan yang bisa menunjang anak untuk mencapai parameter yang telah disebutkan.
Di dalamnya terdapat kurang lebih 160 contoh permainan anak sesuai tahap perkembangannya yang bisa ditiru dan diterapkan di rumah. Jenis permainan bertujuan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar anak, motorik halus, kognitif, bahasa serta kegiatan permainan anak dalam crafting, practical life skills, sensory play dan sensory bin. Setiap kegiatan permainan dilengkapi dengan penjelasan alat dan bahan yang dibutuhkan, bagaimana cara membuat dan bermain, serta manfaat aktivitasnya. Menarik, bukan? Sebagai orang tua, kita tidak akan kehabisan ide untuk bermain dengan anak.
Pada bagian akhir buku, terdapat agenda bermain anak usia 1-3 tahun, Permendikbud Anak Usia Dini dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan. Saya bahagia ketika menemukan buku ini karena bisa menjadi salah satu alternatif untuk menjauhkan anak dari gadget (ketika belum waktunya).

Play is often talked about as if it were a relief from serious learning. But for children play is serious learning. Play is really the work of childhood (Fred Rogers).

Tinggalkan komentar