Gerakan Mahasiswa Tiba-tiba Bangkit

Ternyata tak sulit menggerakkan mahasiswa. Bertahun-tahun kita cemas bahwa gerakan mahasiswa sudah mati, ternyata hari ini bangkit lagi. Lebih tepatnya, tiba-tiba bangkit. Ada apa?

Asap di mana-mana, mereka tenang-tenang saja. Ada yang bersuara, tapi itu terlalu kecil. BPJS Kesehatan mau dinaikkan, mereka santai saja. BBM yang biasa selalu memantik aksi massa, gerakan mahasiswa hanya kecil saja, lalu mati.
Hampir di semua lini kehidupan, makin sulit dan terjepit, mahasiswa seperti asyik dengan dirinya sendiri. Mereka seolah-olah tak terdampak sedikitpun. Mereka sibuk mempersiapkan masa depannya nanti.
Tiba-tiba sekarang mereka bangkit hanya karena sejumlah RUU sudah dan akan disahkan. Tahu apa mereka dengan RUU yang sudah dan akan disahkan itu? Apa benar-benar paham mereka dengan RUU itu? Semoga saja.
Ketahuilah, kalau hanya karena itu gerakan mahasiswa bangkit lagi, misalhnya RUU KPK yang sudah disahkan, atau RUU KUHP, maka UU KPK itu sudah berlaku 17 tahun, bahkan KUHP masih KUHP zaman kolonial. Berarti situasi itulah yang diinginkan 17 tahun lagi dan bahkan situasi zaman kolonial itu berulang.
Kalau itu yang diinginkan, ya tak apa-apa juga. Rakyatmu ini sudah lama sengsara dengan jargon-jargon itu semua, termasuk jargon-jargon pemberantasan korupsi yang tak pernah pasti. Hari ini ada OTT-lagi. Kemarin seorang menteri sudah berstatus tersangka. Desember masih 3 bulan lagi. Akan banyak lagi ini terjadi oleh komisioner yang sudah serah mandat itu.
Sangat efektif kerjasama-kerjasama antara KPK dan kampus-kampus serta sejumlah pihak itu. Saat UU KPK diganggu, mahasiswa turun ke jalan. Mahasiswa ingin 17 tahun lagi situasi seperti ini terus terjadi. Rakyat sengsara karena koruptor. Tapi koruptornya ditangkap terus, rakyat tetap sengsara juga. Hidup mahasiswa!

Tinggalkan komentar