Mengenal prestasi dalam dakwah
Saudara-saudara sesungguhnya apakah kita sudah paham terkait apa itu prestasi dan apa itu dakwah? Mari kita artikan, menurut kamus besar bahasa indonesia atau KBBI prestasi ialah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan). Beberapa sumber lainnya yang dapat dirangkum mengenai arti kata prestasi ini ialah pencapaian diri atau hasil dari yang telah dikerjakan. Maka dari itu dapat kita pahami bahwa sejatinya prestasi itu ialah hasil dari apa yang telah kita lakukan atas usaha yang telah keluarkan. Seringkali kita memahami bahwa prestasi tersentralkan pada posisi 1, 2, dan 3. Setelahnya ketia posisi 4, 5, ataupun 6 dan seterusnya kita anggap telah gagal berprestasi. Sesungguhnya bagi saya dan yang harus kita pahami semua ialah prestasi itu ialah hasil dari usaha kita dan prestasi tidak hanya mengejar pada urutan.
Kemudian dakwah dalam hal ini mencari pengertian yang umum ialah menurut KBBI dapat dipahami sebagai penyiaran dan penyiaran agama dan pengembangannya dikalangan masyarakat, seruan, untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran agama. Hal ini dapat dipahami bahwa sejatinya kita sebagai sebagai muslim yaitu menyebarkan atau menyerukan ajaran agama islam kepada publik untuk didengar. Dakwah ini sering kali dipahami sebagai ceramah dimasjid ataupun menuju pada pekerjaan tertentu seperti ustadz atau penceramah dari tempat ibadah ke tempat ibadah lainnya.
Namun point yang ingin saya sampaikan disini ialah dakwah tidak hanya sebatas dalam pekerjaan tertentu saja. dakwah juga tidak hanya dalam suatu titik yang dapat dikatakan kita boleh berdakwah saja. menurut saya dakwah yang memiliki arti sebagai penyiaran atas paham agama dapat dilakukan oleh siapapun. meski siapapun dapat melakukan dakwah, pendakwah dalam hal ini haruslah memahami ajaran agama tersebut terlebih dahulu melalui sumbernya yang benar.
Lantas apa korelasi yang diberikan antara prestasi dan dakwah? atau maksud dari materi prestasi dalam dakwah ini seperti apa?
berprestasi dalam dakwah ini dapat saya artikan atau menurut sependek sepengetahuan saya ialah, kita menghasilkan capaian atas usaha kita dalam berdakwah atau dalam menyiarkan ajaran agama atau menyuarakan apa yang menjadi nilai dari agama.
kunci berprestasi dalam dakwah.
selanjutnya saya akan menyampaikan apa yang dapat kita lakukan dalam menghasilkan capaian dalam berdakwah.
Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa usaha itu sangat mudah dilakukan dan don’t be so hard to your self dengan memahami bahwa usaha itu harus dalam skala besar.
Usaha utama yang dapat kita lakukan ialah dengan memahami ajaran ajaran agama kita terlebih dahulu atau memahami secara mendalam tentang suatu agama. sehingga kita akan mencapai tingkat ilmu yang lebih tinggi dan ketika kita menyiarkan ilmu tersebut dapat secara valid dan kredible dalam hal ini sesuai dengan kitab suci dari agama seperti al-quran dan hadist sebagai pendukung. jadi dengan ini sebagai langkah berprestasi dalam dakwah yang pertama ialah marilah kita menjadi individu yang berilmu terlebih dahulu.
Kunci kedua ialah melakukan sesuai passion kita atau minat atau kemampuan dan bakat kita asalkan kita berani menyiarkan. dalam berdakwah menurut saya tidak harus kita muncul diruang ruang keagamaan, tapi memang alanglah baiknya kita dapat masuk ke ruang tersebut karena dapat menyiarkan ajaran dalam konteks yang lebih besar lagi. untuk teman teman lainnya juga dapat memahami bahwa dakwah daat dilakukan dari hal lainnya, seperti dalam organisasi, dalam bersosialisasi, dan dalam bidang bidang lainnya.
Esensi dalam dakwah tersebut ialah penyiarannya. dan kita dapat menyiarkan ajaran tersebut. izinkan saya memberikan salah satu contoh yaitu dalam hal berorganisasi. ketika kita memahami bahwa shalat atau ibadah tepat waktu lebih baik, kita dapat dengan mudah menyiarkan dalam organisasi dengan memberikan waktu istirahat untuk ibadah tepat waktu. contoh lainnya ialah ketika dalam lingkup pertemanan kita berusaha untuk menciptakan lingkungan pertemanan yang religi, dengan mengajak teman atau memberikan siaran melalui nasihat atau interaksi sosial. intinya dakwah dapat dilakukan dengan mudah
Menuju hal yang lebih tinggi lagi ialah ketika capaian kita dalam dakwah dapat menuju lingkup yang lebih luas. dapat saya sarankan salah satu capaian atau prestasi dalam dakwah terbesar selain dari mimbar ke mimbar ialah kita dapat berdakwah melalui tulisan tulisan kita. zaman ini pun menghendaki kita untuk dengan mudah berdakwah. dapat melalui tulisan di sosial media ataupun dapat dalam video juga…
Jadi dua kunci berprestasi dalam dakwah ini ialah pertama menjadi orang yang berilmu sehingga kita dapat dengan berani menyiarkan apa yang telah kita ketahui, dan yang kedua ialah memanfaatkan kemampuan diri seperti tulisan, interaksi, atau melalui lingkup lainnya