Jika menyandingkan kesakitan dengan kesedihan, maka hasilnya adalah berat. Namun jika setetes kebahagiaan dicampur dengan kesakitan, setidaknya berat itu pun lambat laun akan terasa ringan.
Pun dengan hari hari ini, terasa begitu panjang dan melelahkan. Terbaring lemah tak berdaya, meski segala upaya telah dicoba namun semua masih sama. Menjadi bahkan menangisi keadaan, bermunculan pertanyaan “kenapa”? Seolah tidak mempunyai Tuhan, ku obral kesakitan kepada siapapun yang mendengarkan. Padahal jika mau memaknai akan makna, banyak pelajaran yang coba Dia berikan, lewat sakit yang tak berkesudahan, lewat letih yang menjanjikan kebahagiaan.
Namun, manusia perlu peringatan agar tak sesat dalam berjalan, koridor searah dalam melangkah. Hari ini engkau diuji dengan bentuk rintihan, esok engkau diuji dengan rupa cekikan, dan lusa tiada yang tahu apakah kesenangan atau kesakitan yang akan coba Dia berikan.
Namun yang pasti, Dia teramat mengasihi dan menyayangi mu. Hanya saja kadang kala engkau yang salah sangka dalam menerjemahkan setiap kejadian yang menimpa.
Bukan kah Dia berjanji tidak akan menguji diluar batas kesanggupan mu?
Maka percayalah, bahwa sehabis tangis lelah mu. Akan berganti dengan tangis bahagia. Dan saat itu pun kau bisa berkata bahwa “aku mampu melewatinya”. #catatankaki #bucil